Adab Menuntut Ilmu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,

Disini saya ingin menceritakan serba sedikit ilmu yang saya perolehi daripada sebuah ceramah ilmu yang disampaikan oleh Ustaz Abdullah Khairi di Masjid Shah Alam. Beliau merupakan seorang ustaz yang amat hebat, mengemukakan isi-isi yang amat bermakna untuk dipraktikkan oleh umat-umat terutamanya para pelajar. Dengan itu saya ingin sekali berkongsi ilmu ini bersama rakan-rakan blogger saya.

Menuntut ilmu adalah amalan mulia yang akan mempermudah penuntutnya jalan menuju Surga. Sehingga seorang murid dituntut untuk memperhatikan adab-adabnya saat belajar di kelas maupun dimana saja. Karena amalan yang mulia harus dilakukan dengan cara yang mulia pula.

Bahkan ulama salaf dahulu sangat memperhatikan adab dalam belajar, sampai-sampai mereka mementingkan adab terlebih dahulu sebelum belajar Ilmu. Imam Malik rahimahullah berkata,

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

"Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu"

Abdullah bin Mubarak juga berkata, "Dahulu kami belajar adab 30 tahun, sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun"


Adab Menuntut Ilmu Sesuai Tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam


Seorang thalabul ilmi (penuntut ilmu) harus memperhatikan 3 adab dalam menuntut ilmu. Ketiga adab tersebut adalah, adab kepada Allah ta'ala, adab terhadap guru dan adab kepada diri sendiri. Berikut perinciannya:

A. Adab Murid kepada Allah subhanahu wa ta'ala

1. Mengikhlaskan niat untuk Allah ta'ala

Adab menuntut ilmu yang paling utama bagi seorang pelajar adalah ikhlas. Dia harus memiliki niat mencari ilmu murni mengharap ridha dan pahala dari Allah ta'ala, bukan malah ingin dipuji sebagai orang alim, ustadz dan lain sebagainya.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah bersabda, "Barangsiapa yang menuntut ilmu syari yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan ikhlas, namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma surga pada hari kiamat." (HR. Ahmad)

2. Takut kepada Allah ta'ala

Semakin ia mengenal Allah maka harusnya dia semakin dekat kepada Allah, dengan demikian akan semakin besar pula rasa takutnya kepada Allah. Diantara golongan yang takut kepada Allah adalah para ulama. Allah telah berfirman,

ِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama.." (QS Surat Fathir: 28)

Mengapa seorang pelajar harus takut kepada Allah? Kerana thalabul ilmi adalah orang yang memiliki ilmu tentang Islam dan mereka mengamalkannya, jadi merekalah orang-orang yang paling mengenal Allah.

3. Tidak menentang hukum Allah dan RasulNya

Sebagai orang beriman kita dilarang menentang hukum Allah dan RasulNya atau mendahului apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya.

Allah berfirman dalam (Qs. al Hujurat 1), yang intinya adalah kita dilarang mengatakan sesuatu atau menetapkan hukum yang menyelisihi al Quran dan Sunnah, seperti masalah penghalalan sesuatu, pengharaman sesuatu, penetapan syariat, dan sebagainya. Perkara-perkara tersebut haram hukumnya dan seorang pelajar dilarang untuk melakukannya.

4. Selalu berdoa kepada Allah ta'ala

Hendaknya setiap pelajar senantiasa memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah dan memohon pertolongan kepadaNya dalam mencari ilmu serta selalu merasa butuh kepadaNya. Inilah yang dicontohkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam di mana beliau senantiasa berdoa kepada Allah memohon ilmu yang bermanfaat:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً, وَرِزْقاً طَيِّباً, وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima."  (HR. Ibnu Majah/shahih)


B. Adab Murid kepada Guru

Adab kepada guru amat penting kerana mereka telah membazirkan masa mereka bersama keluarga hanya untuk mencurahkan ilmu kepada anak muridnya.jika kita menyakiti hatinya maka tidak berkat ilmu kita pelajari darinya.

Pertama sekali, duduk dengan sopan. Ketika sedang belajar di hadapan guru, hendaknya memperhatikan adab-adab duduk yang baik, seperti tidak membentangkan kaki, tidak bersandar, duduk rapi, tenang, tawadhu, mata tertuju pada guru, tidak tertawa keras, tidak duduk di tempat yang lebih tinggi, juga tidak membelakangi gurunya.

Bertanyalah soalan denngan bahasa yang lembut dan tidak pula menengkin.Dan apabila melakukan kesilapan, bersegeralah berjumpa dengannya untuk memohon kemaafan.

C. Adab Pelajar kepada Dirinya Sendiri


Dalam mencari ilmu diperlukan kesungguhan. Seorang pelajar tidak boleh bermalas-malasan, sehingga dari sini terbentuklah adab santri kepada dirinya sendiri.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam barsabda, "Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang: yaitu (1) orang yang rakus terhdap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya dan (2) orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya." (HR. Al-Baihaqi)

1. Menjauhi dosa salah satu adab menuntut ilmu

Ilmu adalah cahaya yang menyinari hati seseorang, adapun maksiat merupakan pemadam cahaya tersebut. Oleh karena itu, seorang yang bergelimang dengan maksiat akan kehilangan cahaya dari ilmunya.

2. Tidak sombong dan tidak malu dalam menuntut Ilmu agama Islam

Kita berlindung dari sombong, baik dalam bentuk sifat, sikap maupun perilaku. Karena sombong menjadi penghalang masuk surga dan mendapatkan ilmu.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Tidak akan masuk surga seseorang yang terdapat dalam hatinya sifat sombong meskipun hanya sebesar biji sawi." (HR. Muslim)

sekian sahaja daripada saya hari ini, Moga sedikit sebanyak ilmu yang saya sampaikan ini bermakna buat kalian.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cokelat Wajib Beli Di Langkawi

Makanan wajib dibeli di pasar malam :D

Lagenda Melayu Sumpahan Mahsuri